Sebuah DO'A dari Syaikuth Tarbiyah

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya
Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama’ah orang muda yang menghormati orang tua
Dan jama’ah orang tua yang menyayangi orang muda

MANHAJUT TATSABBUT WAT TABAYYUN FIL ISLAM

Ikhwah wa akhwat Ad-Da’iyyat hafizhakumuLLAH,
Salah satu mawqif (sikap) yang harus dimiliki oleh kader di dalam mengemban amanah dakwah dan jihad menegakkan syari’ah ALLAH SWT di muka bumi ini adalah sikap ber-husnuzhan (berprasangka baik) kepada saudara kita sesama mu’min --siapapun dia dan dari kelompok apapun mereka-- sepanjang ia atau mereka dikenal keikhlasannya dan perjuangannya untuk Islam dan meninggikan kalimatuLLAH, maka hendaklah kita menahan diri dari berprasangka buruk dan apalagi sampai memfitnah atau menyebar isu.

Kuncinya, Kembali Komitmen pada Manhaj Tarbiyah


Dakwah tidak mengenal udzur. Anas bin Malik mengatakan tentang Abdullah bin Ummi Maktum yang secara kondisi fisik buta. Tapi pada perang Yarmuk, Abdullah bin Ummi Maktum hadir di tengah para mujahidin di medan perang, memakai baju besi, memegang bendera. Anas bin Malik bertanya, wahai Abdullah bin Ummi Maktum, bukankah Rasulullah saw telah memberi udzur kepadamu? Ia menjawab, “Ya betul, memang dalam Al Quran telah diberikan udzur kepada orang buta. Tetapi saya menginginkan dengan kehadiran saya di sini, di medan perang, paling tidak dapat menambah jumlah tentara Islam.” Alhamdulillah sekarang kita banyak. Coba kalau hanya tiga orang, tidak semangat.

Akhir Perjalanan Gerakan Dakwah : Oleh : Farid Nu'man


Mukadimah

Setiap umat ada ajalnya. Al Quran yang mulia telah menceritakan umat-umat terdahulu yang dibinasakan Allah Azza wa Jalla, lantaran sikap mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah, melakukan penyimpangan, menghalalkan segala cara, dan perlawanan terhadap da’wah para Rasul yang mulia. Jika ada yang mengatakan, tidak sepantasnya kaum para pembangkang dianalogikan dengan kaum pergerakan Islam. Jawabannya adalah sunatullah kehidupan berlaku bagi siapa saja. Sunatullah tidak pernah memilih kepada siapa dirinya diberlakukan. Ia akan terjadi jika syarat-syaratnya terpenuhi. Ia akan terjadi dan akan lebih cepat terjadi, jika manusia itu sendiri yang mengoleksi dan mengumpulkan segala sebab-sebabnya. Tak ada jaminan dari siapapun, bahwa sebuah pergerakan Islam akan abadi.

SYIAR BULAN RAJAB 1432 H

(OPTIMALISASI AYYAMUL BIDH DAN PERINGATAN ISRA’ MI’RAJ)

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami di bulan Ramadhan”
Permohonan kepada Allah untuk diberkahi di bulan Rajab dan Sya’ban serta dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan adalah salah satu doa orang shalih. Doa orang yang menangkap setiap kesempatan adalah peluang kebaikan. Dengan ini Bidang Kaderisasi DPP mengingatkan kepada seluruh kader dan simpatisan untuk memanfaatkan momentum tiga bulan ini (Rajab-Sya’ban-Ramadhan) sebagai kesempatan terbaik dalam memperluas geografis dan demografis dakwah serta meningkatkan kualitas hubungan ubudiyah kepada Allah SWT, dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:

Cahyadi Takariawan : Berdakwahlah Dengan Halus, Lembut, dan Kasih Sayang

Posted by Faguza Abdullah

Islamedia - Maraknya berbagai gerakan/organisasi dakwah di bumi pertiwi sejatinya adalah sebuah berkah. Bangsa ini memiliki bermacam organisasi dakwah bahkan sebelum Indonesia merdeka. Di zaman reformasi, setelah sebelumnya dibungkam oleh orde baru, dakwah Islam menemukan kebebasannya beraktifitas dan berbicara.

Dakwah Fardiyah, Sasaran dan Targetnya.

Posted by Ghiroh Tsaqofy
Islamedia - Dakwah fardiyah merupakan jenis dakwah yang pertama kali Rasulullah terapkan dalam dakwahnya. Rasulullah pernah berpidato dibukit Shofa, Rasulullah pernah melakukan dakwah dengan tulisan (bil qolam) melalui pengiriman surat kepada para raja di sekitar Arab, tapi yang pertama Rasulullah praktekkan adalah dakwah dengan pendekatan personal, dakwah fardiyah.

Tipikal Fitnah Dari Masa Ke Masa


Islamedia - Kalau mau diperhatikan lebih mendalam, sedikit jeli kemudian mencoba menganalisa, maka hipotesa tentang "tipikal fitnah dalam perjuangan menegakkan dakwah" semakin mendekati kebenaran. Hipotesa ini berangkat dari metode perjalanan dakwah ala Rasul dan Nabi dari kapanpun periode kenabian. Sebuah sunnatullah bahwa perjalanan menegakkan kebenaran dan keadilan, meninggikan nilai-nilai Islam, mewujudkan hukum-hukum Allah di muka bumi selalu mendapatkan tantangan, ujian dan cobaan. Sunnatullah ini berlaku dari mulai manusia pertama: Adam AS yang mendapatkan ujian langsung dari Iblis yang baru saja dipecat dari surga. Tak sanggup menggoda Adam, Iblis menggoda istrinya. Hawa pun tergoda dan keduanya akhirnya turun ke bumi. Iblis dan anak-anaknya pasti akan terus menyesatkan manusia, hingga sangkakala kiamat dibunyikan. Karena Iblis telah bersumpah:

Mewaspadai Perangkap Umniyah dalam Berdakwah

 
 
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّى أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ فَيَنْسَخُ اللَّهُ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ آيَاتِهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ 
(52) لِيَجْعَلَ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ فِتْنَةً لِلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَفِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ (53) وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (54)
"Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap umniyah (keinginan) itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat. Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus." (Al Hajj: 52-54)

Baitud Da'wah

Oleh : KH. Rahmat Abdullah
Suatu malam menjelang fajar, dalam inspeksi rutinnya, Khalifah II Umar bin Khattab mendengar dialog menarik antara seorang ibu dengan gadis kencurnya."Cepatlah bangun, perah susu kambing kita dan campurkan dengan air sebelum orang bangun dan melihat kerja kita."Bu, saya tak berani, ada yang selalu melihat gerak-gerik kita."Siapa sih sepagi ini mengintai kita?" sang ibu balik bertanya. "Bu, Allah tak pernah lepas memperhatikan kita." Khalifah segera kembali dengan satu tekad yang esok dilaksanakannya, melamar sang gadis untuk puteranya, 'Ashim bin Umar. Kelak dari pernikahan ini lahir seorang cucu : Umar bin Abdul Aziz, khalifah kelima.

Uang 2


Oleh: M. Anis Matta Lc
Ikhwah sekalian
Saya ingin bicara 3 point supaya kita lebih terarah dalam soal uang. Pertama,  Mengapa  Islam  menyuruh  kita  kaya.  Kedua,  Mencari penjelasan tentang mengapa kita miskin. Ketiga, Bagaimana kita mulai merekonstruksi kehidupan finansial kita. Ibnu Abid Duni menjelaskan
beberapa alasan tentang mengapa kita semua diperintahkan menjadi kaya  dalam  Islam  itu.  Alasan  Pertama,  karena  harta  itu  tulang punggung kehidupan. Makanya orang kalau tidak punya harta punggungnya rada bungkuk sedikit. Antum lihat orang-orang Amerika kalau datang
ke sini tegap-tegap semua kan , karena punya duit.

Uang


Oleh: M. Anis Matta, Lc.
Ini adalah bagian dari ceramah saya ketika Jaulah, sekedar ide semoga bermanfaat dan menjadi bahan untuk didiskusikan, meski ada Ikhwah yang mengatakannnya Anismismi (ajaran anis) yang terkesan glamour dan konsumtif… tapi sekali lagi ini adalah sekedar ide…
Bismillah,
Ikhwan dan Akhwat sekalian,
Alhamdulillah kita dipertemukan oleh Allah dipagi hari ini, walaupun kemarin saya ragu-ragu apakah saya bisa hadir hari ini atau tidak. Istri saya sakit demam berdarah dan dirawat di rumah sakit hingga hari ini. Alhamdulillah hari ini ada perbaikan sedikit dan bisa ditinggal.

JIKA TELUR PECAH


Jika telur pecah karena faktor eksternal
Berarti kehidupannya berakhir
Jika telur pecah karena faktor internal
Berarti ada kehidupan baru dimulai
"SESUATU YANG AGUNG SELALU DIMULAI DARI DALAM"
DR. Salman Audah, seorang ulama' dan pemikir dari Saudi Arabia berkata:
Kita wajib percaya bahwa kita diciptakan bukan:
Untuk gagal
Untuk bersedih, atau
Untuk menjadi manusia-manusia tanpa tujuan
Kita wajib percaya bahwa keberadaan kita bukanlah kebetulan
Bukan pula sekedar suatu angka

3 Hal yang Membinasakan Aktivis Dakwah

Aktivis dakwah merupakan profesi yang oleh sebagian kalangan sangat melekat dari dirinya, melewati batas-batas dan sekat profesi lainya. Segala potensi yang ada di dalam dirinya akan selalu di abdikan demi keberlangsungan dakwah, baik dalam keadaan sulit maupun lapang. Sebagai upaya melanjutkan risalah para nabi yang berbalas amat luar biasa, yaitu Syurganya Alloh.

Islam, Politik dan Kepemimpinan

Berkata Utsman bin ‘Affan Radhiallahu ‘Anhuma:


إن الله ليزع بالسلطان ما لا يزع بالقرآن


“Sesungguhnya Allah Ta’ala memberikan wewenang kepada penguasa untuk menghilangkan sesuatu yang tidak bisa dihilangkan oleh Al Quran.” (Imam Ibnu Katsir, Al Bidayah wan Nihayah, 2/12. Dar Ihya At Turats) 
Mukadimah

            Kaum sekuler –baik Barat maupun Timur- tidak akan ada kata henti menyerukan manusia; jauhkan agama dari politik, jauhkan Islam dari Negara. Seruan ini, bukan barang baru, dalam sejarah keagamaan dia memiliki akar dalam ‘kesucian’ teks agama Nasrani. Dalam Bible disebutkan: “Berikan Hak Kaisar kepada Kaisar dan berikan hak Tuhan kepada Tuhan.” Inilah pemisahan ekstrim antara keterkaitan kekuasaan dan agama, tetapi bukan dari Islam, bukan dari Allah dan RasulNya, tidak dikenal oleh para sahabat, dan asing dalam seluruh literatur mu’tabarah para ulama dan sejarawan Islam. 

Dialog Selepas Malam

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Berikut adalah sebuah dialog antara seorang mutarabbi dan murabbinya
Ana dapatkan dari sebuah milist, saya COPAS saja di sini, semoga bermanfaat, amin:
 
“AKHI, dulu ana merasa semangat saat aktif dalam dakwah. Tapi belakangan rasanya semakin hambar. Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat temyata ikhwah banyak pula yang aneh-aneh.” Begitu keluh kesah seorang mad’u kepada murabbinya di suatu malam.
Sang murabbi hanya terdiam, mencoba terus menggali semua kecamuk dalam diri mad’unya. “Lalu, apa yang ingin antum lakukan setelah merasakan semua itu?” sahut sang murabbi setelah sesaat termenung.

Bertaubat dari Zina Mata Mengantarnya Ke Surga



Sesungguhnya, ia tak sengaja. Waktu itu ada misi yang harus dikerjakannya. Kesalahannya –kalau boleh dibilang begitu- hanya satu; ia tidak konsentrasi. Ia menoleh ke arah lain. Mengarahkan pandangannya ke rumah di kota itu; Madinah.

Ia tengah menjalankan tugas dari Rasulullah SAW untuk suatu keperluan. Di tengah jalan, "bencana" datang menyapanya. Sewaktu melayangkan pandang ke salah satu rumah yang tidak tertutup pintunya, terlihatlah olehnya wanita yang sedang mandi. Mungkin hanya dalam hitungan detik, bukan menit.

KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR’AN



1.Al Qur’an adalah Kalamullah a.Kitab yang Mubarak (diberkahi) QS. 6 : 92 b.Menunun kepada jalan yang lurus Qs. 17 : 9 c.Tidak ada sedikitpun kebatilan di dalamnya QS. 41: 42
2. Membaca Al Qur'an adalah sebaik-baik amal perbuatan.
Rasulullah bersabda : "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan AL Qur'an" HR Al Bukhariy dari Utsman bin Affan.

Makrifatul Quran




Muqadimah
Ketika manusia mencoba mengupas keagungan Al-Quran'an Al-Karim, maka ketika itu pulalah manusia harus tunduk mengakui keagungaan dan kebesaran Allah SWT. Karena dalam Al-Qur'an terdapat lautan makna yang tiada batas, lautan keindahan bahasa yang tiada dapat dilukiskan oleh kata-kata, lautan keilmuan yang belum terfikirkan dalam jiwa manusia dan berbagai lautan-lautan lainnya yang tidak terbayangkan oleh indra kita.

Sikap Orang-orang Kafir Terhadap La Ilaaha Illallah

Ada beberapa sikap dan reaksi yang timbul dari orang-orang kafir, setiap kali diajak untuk mengimani kalimat tauhid La Ilaaha Illallah. Sikap dan reaksi yang tidak akan berubah sepanjang zaman. Sikap tersebut adalah sebagai berikut:

Hal-hal Yang Menghalangi Ma'rifatullah



Ada beberapa hal yang mengahalangi seseorang mengenal Allah, diantaranya :
  1. Bersandar kepada panca Indra (2:55, 4:153).
(2:55)
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang [50], karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya [51]".
[50] Maksudnya: melihat Allah dengan mata kepala.
[51] Karena permintaan yang semacam ini menunjukkan keingkaran dan ketakaburan mereka, sebab itu mereka disambar halilintar sebagai azab dari Tuhan.
(4:153)

Agenda MILAD PKS DPD PKS Lampung Selatan ke 13 (Jalan Sehat dan Sepeda Santai Ahad 24 April 2011




Download Nasyid-Nasyid PKS

  1. Mars Pks Izzatul Islam
  2. Mars KORSAD
  3. Bekerja Untuk Indonesia
  4. Hymne PKS
  5. Bangkitlah Negeriku Harapan itu Masih ada

SYARAT-SYARAT KEMENANGAN DALAM DA’WAH






السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله، الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه ومن تبع هداه ووالاه، أما بعد:

Allah swt berfirman:
Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. (QS Al Isra’: 5)

Ikhwati fillah …
Alhamdulillah pada saat ini kita bisa bertemu kembali melalui media taujihat ini , semoga Allah swt menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendengarkan berbagai titah dan mengikuti yang terbaik dari Nya, amin.
Shalawat dan salam semoga Allah swt sampaikan untuk Rasulullah saw teladan kita, juga untuk seluruh keluarga beliau, sahabat beliau dan semua orang yang mengikuti mereka dengan ihsan, sampai hari kiamat nanti, dan semoga kita termasuk bagian dari mereka, amin.

Merajut Ukhuwah untuk Kemenangan Dakwah



________________________________________________

Ikhwati fillah......
DALAM suatu riwayat Rasulullah saw. pernah bertanya kepada para sahabatnya,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - : أَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى أَكْرَمِ أَخْلاَقِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ؟ تَعْفُو عَمَّنْ ظَلَمَكَ وَتُعْطِى مَنْ حَرَمَكَ وَتَصِلُ مَنْ قَطَعَكَ

Nabi saw bersabda : Maukah kalian aku tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan diakhirat? Memberi maaf orang yang mendzalimimu, memberi orang yang menghalangimu dan menyambung silaturrahim orang yang memutuskanmu” (HR. Baihaqi)

PERAN KELUARGA KADER DALAM PEMENANGAN DAKWAH





Ikhwah Fillah....

Keluarga dalam pandangan syar’i merupakan wadah yang alami dan tepat untuk memelihara kelestarian dan kelangsungan hidup sekaligus untuk pembentukan karakter bagi individu manusia yang merupakan elemen hidup  terpenting bagi pembangunan masyarakat
Allah SWT berfirman:
''Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.'' (At-Tahrim : 66)

Rukun La Illaaha Illallah


Rukun La Illaaha Illallah ada dua:
  1. La llaaha; Meniadakan seluruh bentuk tuhan (menafikan tuhan selin Allah S.W.T.), yaitu:
  1. Tuhan hawa nafsu (25:43).
(25:43)
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?,

Keutamaan La Ilaaha Illallah


Dalam kehidupan, kalimat tauhid La Ilaaha Illallah akan senantiasa memberikan kesan kuat kepada umat manusia. Kita akan mempunyai wawasan berfikir yang luas, karena kita meyakini Rububiyah Allah, sebagai Zat yang menciptakan langit dan bumi, sebagai Penguasa alam semesta, sebagai Pemilik barat dan timur. Bahkan Dia-lah yang memberi rezki dan mengatur umat manusia.

Tuntutan La Ilaaha Illallah


Seseorang yang telah berikrar "bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah" dituntut padanya beberapa tuntutan sebagai amal nyata dari pengakuannya itu. Ada beberapa tuntutan yang harus dipenuhinya :
  1. TAUHID ITIQADY. Ini terbagi kepada tiga bagian :

Syarat La Ilaaha Illallah




Syarat La Ilaaha Illallah ada tujuh:

  1. Ilmu. Dengan adanya ilmu diharapkan kita mengetahui tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah S.W.T. (47:19, 3:18).
(47:19)
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.

Makna La Ilaaha Illallah


Bismillaahirrahmaanirrahiim. Segala puji bagi Allah, Rabb sekalian alam. Marilah kita bershalawat atas Nabi Muhammad S.A.W dan seluruh keluarga serta shabatnya, semoga kita dapat mengikuti jejak beliau, amiin.
 Allah telah mengutus Nabi dan Rasul yang terakhir Muhammad S.A.W. dengan membawa petunjuk dan Dien yang hak. Dia mengajak manusia kepada Ad Dien yang menjadikan mereka mulia dan terhormat dalam kehidupan ini, dan menjadikan mereka bahagia serta memperoleh kemenangan di dunia dan akhirat kelak, dimana beliau mengajak manusia kepada kalimat tauhid La Ilaaha Illallah - Tiada tuhan kecuali Allah.

Jalan untuk mengenal Allah




Ada dua jalan mengenal Allah S.W.T.:

Pertama : Mengenal Allah lewat Akal
Akal adalah salah satu sarana untuk mengenal Allah. Fungsi akal adalah untuk berpikir dan merenung. Seseorang yang memperhatikan ayat-ayat Al Qur'an akan menemukan, bahwa banyak sekali ayat-ayat Al Qur'an tersebut yang menggugah akal untuk berpikir dan merenung, sehingga sampai pada hakekat kebenaran yang tidak diragukan lagi (13:3, 16:11, 27:52).

Makrifatullah Puncak Aqidah Islam


POKOK-POKOK MATERI

1. KARAKTERISTIK AQIDAH ISLAM
Aqidah Islam adalah Aqidah Rabbaniy (berasal dari Allah ) yang bersih dari pengaruh penyimpangan dan subyektifitas manusia. Aqidah Islam memiliki karakteristik berikut ini :

1. Al Wudhuh wa al Basathah ( jelas dan ringan) tidak ada kerancuan di dalamnya seperti yang terjadi pada konsep Trinitas  dsb.

Sebab-sebab Iman Bertambah dan Berkurang



 
Unsur Penambah Iman:

  1. Ilmu, yaitu mengetahui dan mengenal Allah, nama, sifat dan perbuatanNYA. Semakin tinggi ilmu pengetahuan seseorang terhadap Allah dan kekuasaanNYA, maka semakin tinggi dan bertambah iman dan pengagungNYA, serta takutnya kepada Allah S.W.T. (35:28).

Buah Dari Iman

Diawal kajian kita tentang Iman telah kita ketahui bahwa Iman adalah suatu sikap percaya yang ter-ekpresi secara spontan dari lubuk jiwa manusia setelah dicobanya menggunakan akal dan fikiran sampai pada keputusan akhir dimana akal dan fikiran tidak dapat lagi mencapainya. Menyerah, bahwa memang ada SESUATU yang maha dari segalanya yang sudah tidak dapat dicapai akal fikiran lagi. Sifat menyerah inilah yang disebut dengan Islam. Oleh sebab itu, bertambah tinggi perjalanan akal fikiran seseorang bertambah banyak hal yang dapat dicapai akal fikirannya, pada akhirnya bertambah tinggi pulalah martabat keimanannya. Jika dia seorang yang beragama Islam maka semakin tinggi iman Islam-nya.

Makna dan Tuntutan Iman


Iman dalam bahasa (Etimologi) artinya adalah membenarkan dan dalam istilah artinya adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lidah (lisan) dan dikerjakan dengan anggota tubuh dalam amalan nyata (konkrit) sehari-hari.

Iman juga sering diartikan dengan percaya. Yaitu suatu sikap percaya yang ter-ekpresi secara spontan dari lubuk jiwa manusia setelah dicobanya menggunakan akal dan fikiran sampai pada keputusan akhir dimana akal dan fikiran tidak dapat lagi mencapainya. Oleh sebab itu, bertambah tinggi perjalanan akal fikiran seseorang bertambah banyak hal yang dapat dicapai akal fikirannya, pada akhirnya bertambah tinggi pulalah martabat keimanannya. Jika dia seorang yang beragama Islam maka semakin tinggi iman Islam-nya.

Download Murattal

Download Murattal Anak Ahmad Saud

  1. Surat Al Buruj 
  2. Surat At thariq 
  3. Surat Al A'la 
  4. Surat Al Ghasiyah 
  5. Surat Al Fajr 
  6. Surat Al Furqon 
  7. Al Muzzamil 
  8. Surat At Thuur 

Download Software Islami

  1. Download Software 3D Mekah dan Madinah Download
  2. Download Software Al Qur'an 3D Download
  3. Download Software Shollu Prayer Reminder 3.08.2 Download

Download Buku-Buku Tarbiyah

  1. Syarah Riyadush Shalihin Download
  2. Sirah Nabawiyah Download
  3. Syarah Arbain Nawawiyah Download 
  4. Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq Download
  5. Bulughul Maram Ibnu Hajar Download

Sifat-Sifat Ahli Iman




Beberapa sifat orang yang beriman yang disebutkan Allah dalam Al Qur'an adalah sebagai berikut:


  1. Apabila disebut Asma/Nama Allah maka bergetarlah hatinya (22:35, 8:2)

(22:35)
(yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka.

(8:2)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman [594] ialah mereka yang bila disebut nama Allah [595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

[594] Maksudnya: orang yang sempurna imannya.

[595] Dimaksud dengan disebut Allah itu ialah: menyebut sifat-sifat yang mengagungkan dan memuliakanNya.

MA’RIFATULLAH

Pendahuluan

Mungkin ada di kalangan kita yang bertanya kenapa pada saat ini kita masih perlu berbicara tentang Allah padahal kita sudah sering mendengar dan menyebut namaNya dan kita tahu bahawa Allah itu Tuhan kita. Tidakkah itu sudah cukup untuk kita ?

Saudaraku, jangan sekali kita merasa sudah cukup dengan pemahaman dan pengenalan kita terhadap Allah karena semakin kita memahami dan mengenaliNya kita merasa semakin hampir denganNya. Kita juga mau agar terhindar dari pemahaman-pemahaman yang keliru terhadap Allah dan terhindar juga dari sikap-sikap yang salah dari kita terhadap Allah.

Ketika kita membicarakan tentang makrifatullah, bermakna kita berbicara tentang Rabb, Malik dan Ilah kita. Rabb yang kita pahami dari istilah Al-Qur’an adalah sebagai Pencipta, Pemilik, Pemelihara dan Penguasa. Manakala Ilah pula mengandung arti yang dicintai, yang ditakuti dan juga sebagai sumber pengharapan. Kita boleh lihat hal ini di dalam surat An-Naas : 1-3.

Ahamiyatus Syahadatain (Pentingnya Syahadat)




disarikan dari buku Kepribadian Muslim karya Dr. Irwan prayitno

Bismillahirrahmanirrahim
Syahadat sangat penting bagi seorang muslim. Selain sebagi pintu masuk ajaran Islam, pemahaman seorang muslim sangat tergantung pada seberapa dalam ia memahami makna syahadat. Dalam sejarah nabi dan Rasul, syahadat inilah kalimat yang diperjuangkan dan kalimat inilah yang menjadi penggerak dakwah para nabi dan rasul. Syahadat merupakan ruh, landasan, dan inti dari semua ajaran Islam. Oleh sebab itu, sangat penting memahami pentingnya syahadat bagi seorang muslim.

 

Total Yang Silaturahim